PENDEKATAN KOOPERATIF
Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif
Beberapa
ciri dari pembelajaran kooperatif:
a.
Setiap anggota memiliki peran
b.
Terjadi hubungan interaksi langsung
diantara siswa
c.
Setiap anggota kelompok bertanggung
jawab atas belajarnya dan juga
teman-teman sekelompoknya
d.
Guru membantu mengembangkan keterampilan-keterampilan
interpersonal kelompok
e. Guru hanya berinteraksi dengan kelompok saat
diperlukaan.
Tujuan Pembelajaran Kooperatif
Pada
dasarnya pembelajaran kooperatif dikembangkan setidak-tidaknya
untuk
mencapai tiga tujuan pembelajaran penting yang dirangkum oleh Ibrahim,
et
al. (2000) yaitu:
1.
Hasil belajar akademik
Beberapa
ahli berpendapat bahwa metode ini unggul dalam membantu siswa memahami
konsep-kosep yang sulit. Model struktur penghargaan kooperatif dapat
meningkatkan nilai siswa pada belajar akademik dan perubahan norma yang berhubungan
dengan hasil belajar.
2.
Penerimaan terhadap perbedaan individu
Penerimaan
secara luas dari orang-orang yang bebeda berdasarkan ras, budaya, kelas sosial,
kemampuan dan ketidak mampuan. Dari hal ini siswa akan belajar untuk saling
menghargai.
3.
Pengembangan keterampilan individu
Tujuan
penting dari pembelajaran kooperatif adalah mengajarkan kepada siswa
keterampilan bekerja sama dan kolaborasi
Pentingnya Pembelajaran Kooperatif
Bila
dibandingkan dengan pembelajaran yang masih bersifat
konvensional,
pembelajaran kooperatif memiliki beberapa keunggulan. Menurut Jarolimek &
Parker mengatakan keunggulan yang diperoleh dalam pembelajaran
ini adalah:
1)
Saling ketergantungan yang positif
2)
Adanya pengakuan dalam merespon perbedaan individu
3)
Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas
4)
Suasana kelas yang rileks dan menyenangkan
5)
Terjalinnya hubungan yang hangat dan bersahabat antar siswa dengan guru
6)
Memiliki banyak kesempatan untuk mengekspresikan pengalaman emosi
yang
menyenangkan.
Keunggulannya
dilihat dari aspek siswa, adalah memberi peluang kepada
siswa
agar mengemukakan dan membahas suatu pandangan, pengalaman, yang
diperoleh
siswa belajar secara bekerja sama dalam merumuskan kearah satu pandangan
kelompok.
Peran Guru dalam Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran
kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua
jenis
kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau
diarahkan
oleh guru.
Pada
pembelajaran kooperatif guru harus menjadi insinyur bukan
teknisi,
dimana guru secara konseptual memahami pembelajaran kooperatif,
sehingga
biasa menerapkannya pada lingkungan pengajaran yang spesifik kepada
siswa
dan kurikulum, kemudian memperbaikinya ketika sistem ini gagal
dijalankan.
Sebuah
pendekatan konseptual memerlukan guru yang harus terlibat
dalam proses
yang sama, dengan:
a.
Mempelajari konseptualisasi unsur
mendasar dari pembelajaran kooperatif.
b.
Menerapkan model konseptual tersebut
untuk situasi pengajaran, lingkungan, siswa, dan kebutuhan pengajaran mereka
yang unik. Tiap-tiapguru harus mengadaptasi dan memperbaiki pembelajaran
kooperaif agar cocok dengan situasi idiosinkratis-nya
BAB
III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pembelajaran kooperatif adalah strategi belajar dimana
siswa belajar dalam kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda
Jadi pembelajaran kooperatif dapat dirumuskan sebagai kegiatan pembelajaran
kelompok yanag terarah, terpadu, efektif-efisien, ke arah mencari atau mengkaji
sesuatu melalui proses kerja sama dan saling membantu sehingga pencapaian
proses dan hasil belajar yang produktif.
. Dalam hubungannya dengan
pembelajaran, teori yang ada mengacu pada kegiatan pembelajaran yang harus melibatkan partisipasi
peserta didik. Sebagai realisasi
maka dalam pembelajaran siswa haruslah bersifat
aktif. Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang aktif dan
partisipatif.
1 komentar:
MGM Resorts - Dr.MCD
This site is not endorsed by nor are 정읍 출장샵 they endorsed by any professional 화성 출장샵 or collegiate 나주 출장샵 league, 과천 출장마사지 association or team. MGM Resorts What is Wynn Las 여수 출장샵 Vegas?Does Wynn Las Vegas offer free cancellation for a full refund?
Posting Komentar